Boyolali, 21 Oktober 2013. Hari ini, Senin (21/10/2013) pukul 07.00 WIB, jemaah haji kloter pertama asal Embarkasi Solo sudah tiba di Bandara Adi Sumarmo. TPKH/Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Solo sudah menyiapkan diri di bandara 1 jam sebelumnya. Sebagian jemaah haji tampak gembira dan melakukan sujud syukur, karena pulang dengan sehat dan selamat setelah menunaikan ibadah haji selama 40 hari.
Jemaah haji turun dari pesawat, tampak tim petugas membantu jemaah dan barang bawaannya
Tampak evakuasi jamaah haji yang sakit setelah turun dari pesawat
Jumlah jemaah haji dan petugas Kloter SOC 01 asal Kota Tegal dan Kabupaten Tegal yang telah tiba di Bandara Adi Sumarmo berjumlah 374 orang. Setelah turun dari pesawat, jemaah haji segera memasuki bus untuk menuju ke gedung Muzdalifah Asrama Haji Donohudan. Bagi jamaah yang sakit, maka segera dievakuasi oleh petugas kesehatan menuju poliklinik debarkasi.
Sementara itu, petugas kesehatan ikut naik ke bus untuk melakukan penjelasan dan pengecapan K3JH (Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji). Tidak lupa petugas juga menginformasikan tentang kewaspadaan terhadap MERS-CoV. Bila ada jemaah haji ada yang menderita demam, untuk segera berobat ke poliklinik. Demikian juga bila sudah tiba di rumah, selama 14 hari kedepan bila sakit harus segera berobat ke puskesmas. Bila tidak sakit, maka K3JH perlu diserahkan ke puskesmas setempat pada hari ke-14.
Tiba di asrama haji, jemaah langsung turun dari bus dan memasuki gedung Muzdalifah. Alat termal scanner sudah terpasang di pintu masuk Gedung Muzdhalipah untuk mendeteksi adanya jemaah haji yang demam/panas lebih dari atau sama dengan 380 C. Jika jemaah haji ditemukan demam/panas maka segera menuju ke poliklinik untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Acara penyambutan itu sendiri dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah yang diwakili oleh Asisten Sekdaprov Bidang Kesra beserta seluruh jajaran PPIH.
Jemaah Haji Sakit
Sampai dengan kloter SOC 01 tiba di Asrama Haji Donohudan, jumlah jemaah yang sakit dan ke poliklinik asrama haji sejumlah 5 orang. Penyebab jemaah yang diobservasi di poliklinik adalah karena post stroke, diare, osteoartritis, fatique/kelelahan dan ca colon. Jemaah haji dengan ca colon menolak dirujuk ke RS Muwardi Solo dan memilih untuk dirujuk ke RS di daerahnya. Tidak ada jemaah haji yang menderita demam dan menunjukkan gejala pneumonia.
Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi
Sampai dengan tanggal 21 Oktober 2013 pukul 09.03 wib, jumlah jemaah haji asal Embarkasi Solo yang meninggal di Arab Saudi berjumlah 29 orang.
Demikian laporan tentang peneriman kloter pertama di Debarkasi Solo. Kami berharap semoga tidak ada jemaah haji yang menderita dan membawa Mers-CoV atau meningitis ke tanah air. (TPKH Debarkasi Solo)
Petugas TPKH Debarkasi Solo mengawasi suhu tubuh jemaah haji melalui thermalscanner
Penerimaan laporan TKHI di debarkasi oleh petugas TPKH
Petugas TPKH di poliklinik debarkasi melakukan penanganan terhadap jemaah haji penderita DM dengan luka di telapak kaki
