Bertempat di C3 Hotel Jalan Diponegoro 223 Ungaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang mengadakan rapat Tinjauan Manajemen ISO 9001:2008. Rapat ini diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari pejabat struktural, perwakilan masing-masing wilker dan staf terkait di lingkungan KKP Kelas II Semarang.
Oleh: Ariyanto SKM dan dr. Anas Ma’ruf, MKM.
Pada musim haji tahun ini, ada tugas tambahan dari Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan untuk melakukan pengawasan dan mengantisipasi terhadap kemungkinan penularan virus MERS-CoV yang dibawa oleh jamaah haji Indonesia dari Arab Saudi. Sejak bulan September 2012, dunia telah “kedatangan tamu” sebuah jenis virus strain baru
Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh corona virus yang berasal dari negara Timur Tengah. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada tahun 2012 di Arab Saudi. Jumlah kasus dan kematian akibat Mers-CoV terus meninggkat, terutama berasal dari negara Arab Saudi. Berdasarkan data WHO, laporan tanggal 4 Oktober 2013, Kasus Mers-CoV bertambah 6 orang, sehingga total kasus sebanyak 136 kasus dengan 58 meninggal
Boyolali, 9 Oktober 2013. Evaluasi penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan kesehatan haji embarkasi SOC telah dilaksanakan pada Rabu 9 Oktober 2013. Rapat evaluasi ini dilakukan seiring dengan penutupan kegiatan Embarkasi Solo. Tim Penyelenggaraan Kesehatan Haji (TPKH) telah berupaya semaksimal mungkin sesuai dengan implementasi ISO 9001:2008.
Boyolali, 9 Oktober 2013. Sebanyak 26.457 orang (99,95 %) CJH asal Embarkasi Solo telah berangkat ke Arab Saudi. Sehari sebelumnya (Selasa, 8/10/2013) sebanyak 26.468 calon Jamaah haji (CJH) Embarkasi Solo telah memasuki asrama haji Donohudan. Kloter terakhir (71) telah memasuki asrama haji pada tanggal 8 Oktober 2013. Namun dari total 26.468 CJH yang masuk asrama haji yang berangkat adalah 26.457 orang.
