Pada tanggal 3 – 6 Maret 2013, Subdit Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan Direktorat Simkarkesma Kemenkes RI menyelenggarakan Pertemuan Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi Program Karantina Kesehatan dan Kesehatan Pelabuhan. Pertemuan dilaksanakan di hotel Park yang beralamatkan di Jl. Panjaitan Kav 5 Cawang Jakarta.
Peserta pertemuan adalah kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) seluruh Indonesia yang berjumlah 49 buah. Disamping itu juga perwakilan dari masing-masing direktorat dan sekretariat ditjen di lingkungan Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI.
Pertemuan dibuka oleh Dirjen PP dan PL, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama. Hadir dalam acara pembukaan adalah Sesditjen PP dan PL, dr. M. Subuh MPPM, para Direktur di lingkungan Ditjen PP dan PL serta kepala BB/BTKL PP seluruh Indonesia yang pada saat bersamaan sedang mengikuti pertemuan Direktorat Penyehatan Lingkungan.
Dirjen PP dan PL Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, sedang memberikan arahan kepada peserta pertemuan
Dalam arahannya, Dirjen PP dan PL menyampaikan 5 hal yang harus dilakukan oleh semua unit kerja termasuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen PP dan PL. Khusus untuk KKP dan BB/BTKL PP masing-masing mendapat satu bonus arahan. Kelima arahan Dirjen tersebut adalah sbb :
Pertama, diharapkanagar semua unit terus meningkatkan mutu kerja. Dua hal yang bisa dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu kerja adalah terus menerus untuk belajar, serta terus mencari hal yang baru. Dirjen mencontohkan membaca buku, searching internet, acara temu ahli, jurnal reading adalah kegiatan dalam rangka belajar. Sementara itu, dalam mencari hal yang baru dapat dilakukan dengan berinovasi dan memupuk kreatifitas, berpikir keluar (out of box), serta tidak hanya melakukan yang rutinitas saja (business as usual).
Kedua adalah semua unit kerjadiharapkan untuk mematuhi seluruh aturan yang ada. Ada dua hal yang ditekankan Dirjen dalam hal ini, yaitu agar unit kerja memahami seluruh aturan yang ada dan menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari. Hal lainnya adalah diharapkan agar unit kerja harus sering bertanya atau konsultasi kepada ahlinya bila menjumpai hal-hal/masalah yang baru atau kurang dipahami.
Ketiga, adalah agar masing-masing unit kerja meningkatkan kerjasama tim. Dalam poin ini, Dirjen menekankan dua hal. Pertama agar para pimpinan unit melakukan manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) yang sebaik-baik bisa dilakukan. Tangani segera masalah SDM. Hindarkan atau hilangkan konflik-konflik yang tidak produktif dan mengganggu irama kerja. Hal kedua Dirjen mengharapkan agar masing-masing unit kerja mengembangkan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan kekompakan dan kinerja pegawai. Yaitu kegiatan-kegiatan yang mengaktifkan otak kanan manusia. Contohnya adalah kegiatan kesenian, olah raga, spiritual, dll.
Keempat adalah agar masing-masing unit kerja meningkatkan kemitraan atau jejaring kerja. Ada tiga hal yang ditekankan Dirjen dalam hal ini yaitu pertama meningkatkan kerjasama dengan institusi kesehatan lainnya seperti dinas kesehatan, UPT vertikal lainnya. Kedua meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah. Dan ketiga meningkatkan kerjasama dengan lintas sektor dan pihak-pihak lainnya seperti organisasi keagamaan/kemasyarakatan, LSM, tokoh agama/masayarakat/adat, dll.
Kelima adalah agar semua unit kerja terlibat dalam mensukseskan program-program kesehatan. Program-program tersebut antara lain : a) mencapai target RPJMN dan Renstra Kemenkes; b) mencapai target MDG’s (Millenium Development Goals) yang terkait dengan PP dan PL yaitu menurunkan angka kematian anak, menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kesakitan dan kematian Aids/tuberkulosis/malaria serta penyehatan lingkungan; c) melaksanakan reformasi birokrasi; d) melaksanakan SKN (Sistem Kesehatan Nasional).
Bonus arahan Dirjen PP dan PL khusus untuk KKP adalah agar KKP meningkatkan profesionalisme dalam bekerja dengan menerapkan standar mutu manajemen (SMM) ISO 9001:2008. Dirjen mengharapakan agar semua KKP mulai berproses untuk mendapatkan sertifikasi ISO tersebut. (Ans).
Dirjen PP dan PL didampingi Sesditjen dan para Direktur foto bersama dengan para Kepala KKP Kelas II
Peserta Pertemuan Rapat Koordinasi KKP seluruh Indonesia
