Sosialisasi penggunaan AED di Bandara Ahmad Yani Semarang

yani3AED (Automated External Defibrilator) merupakan salah satu peralatan yang bersifat penyelamatan jiwa dan boleh dipergunakan oleh siapa saja yang memahami dan terlatih menggunakannya.  Jika alat ini terhubung dengan pasien, maka secara otomatis akan menganalisa sinyal jantung dari pasien, baik fibrilasi ventrikel (ventricular fibrillation)  atau takikardi ventrikel (ventricular tachycardia),  disebut juga shockable rhythms.

Saat ini di Bandara Ahmad Yani Semarang terdapat 2 buah AED. Sebuah AED ditempatkan di terminal keberangkatan dan sebuah lagi di terminal kedatangan. Penempatan AED di tempat-tempat umum, salah satunya di bandara karena bandara merupakan kawasan yang selalu dipadati oleh masyarakat dengan berbagai kondisi kesehatannya. Dengan kondisi demikian, bila terdapat hal yang tidak diinginkan akan sangat terbantu dengan adanya peralatan dan personal yang mengerti dan terlatih dalam penggunaan AED.

Agar terdapat personel yang memahami dan terlatih maka Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang Wilker Bandara A Yani berkerjasama dengan PT Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penggunaan AED untuk Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Bandara Ahmad Yani Semarang. Kegiatan sosialisasi diselenggarakan pada hari Rabu tanggal 5 Maret 2013 dari pukul 08.30-12.30 WIB di Ruang Rapat Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh stake holder di bandara, diantaranya dari Security Bandara, PK-PPK, maskapai/airliner dan perusahaan ground handling.  Mereka merupakan orang-orang yang selalu berada di area ramai bandara dan sekitar tempat AED terpasang. Dengan kegiatan ini diharapkan peserta dapat memberikan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan serta mampu menggunakan fasilitas AED.

Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang (Priyo Jatmiko), Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Semarang yang diwakili oleh Kasi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (dr. Arqu Aminuzzab) serta Koordinator Wilayah Kerja Bandara Ahmad Yani Semarang (Sri Wahyuningsih, SKM). Narasumber merupakan dokter dan paramedis terlatih dari KKP Semarang wilker Bandara Ahmad Yani Semarang (dr Risdianto Dwi P.P. dan Nanik Purwaningsih, AMK).

yani1Acara pembukaan sosialisasi oleh GM PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Kasi  UKLW KKP Semarang dan Koordinator Wilker Bandara Ahmad Yani Semarang.

yani2Nara sumber (dr Risdianto, staf KKP Wilker Bandara A Yani ) sedang menunjukan cara resusitasi jantung paru pada para peserta

Materi yang diberikan selain penggunaan alat AED juga diajarkan tentang “Bantuan Hidup Dasar”. Dengan disampaikannya materi ini diharapkan peserta dapat menilai kondisi pasien serta memberikan pertolongan pertama sebelum datangnya AED atau bantuan dari orang yang lebih ahli. Dalam sesi ini peserta diajarkan cara menilai respon kesadaran (check respon), pengecekan sirkulasi darah (circulation), jalan nafas (air way), memberikan bantuan nafas (breathing) dan defibrillation. Juga diajarkan tentang resusitasi jantung paru untuk mengatasi keadaan henti nafas dan tidak ada nadi.

Dilanjutkan materi tentang cara penggunaan AED serta simulasi/praktek penggunaan AED. Simulasi/praktek BHD dan penggunaan AED dilakukan bergiliran oleh semua peserta. Hal ini bertujuan agar peserta terlatih untuk mengatasi keadaan tersebut.

Kegiatan sosialisai berjalan lancar sampai akhir sesi. Acara ditutup oleh Asisten Manager Pelayanan Bandara Ahmad Yani Semarang, Ibu Sinta.

 yani3Salah satu peserta sedang mempraktekkan penggunaan AED

yani4Foto bersama narasumber, panitia dan peserta

Tulis komentar anda

*

Anda bisa menggunakan kode HTML berikut : <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>